Pernapasan Terganggu Akibatkan 'Ngompol'

Ditulis oleh Erabaru News

Pada umumnya anak-anak tidak akan ngompol lagi setelah berusia 4-5 tahun, namun demikian apabila dalam usia itu masih tetap punya kebiasaan mengompol, maka sebagai orang tua tidak semestinya hanya menyalahkan mereka. Masalahnya mungkin berasal dari sistem pernapasan mereka, menurut laporan majalah New Scientist, anak-anak yang mengompol mungkin berhubungan dengan rahang atas yang agak sempit, dokter dapat memperbaiki perihal ngompol mereka melalui pembenahan posisi rahang. Seorang ahli pembenahan gigi dari Australia mengatakan, bahwa sempitnya rahang atas mungkin menyebabkan masalah pernapasan, lidah terdorong ke belakang, sehingga ketika tidur menyumbat sebagian saluran pernapasan penderita. Pengalaman klinik di masa lalu menunjukkan, bahwa di antara 10 anak yang mempunyai masalah ngompol, ternyata terdapat 8 orang yang rahang atasnya sempit. Dalam keadaan demikian, sejenis perangkat yang menyerupai alat pembenahan gigi, dapat digunakan untuk memperbesar rahang atas anak-anak. Hasil penelitian Swedia menunjukkan bahwa 10 anak yang ngompol yang tidak bisa menggunakan cara lain untuk mengobatinya, setelah satu bulan menggunakan alat pembenahan itu, 7 anak di antaranya telah berhasil memperbaiki keadaan ngompol-nya, sedangkan ke-4 anak lainnya bisa berhenti sama sekali, tidak mengompol lagi. Dengan demikian, baik orang dewasa atau anak-anak bila timbul kondisi ngompol, seyogianya terlebih dahulu perhatikan apakah ada gejala mengorok pada penderita. Apabila hasil penelitian di atas tersebut terbukti efektif, mungkin penderita bisa mengatasi masalah ngompol yang menjadi dilema ini hanya memakai alat pembenahan tersebut. Satu lagi eksperimen yang dilakukan di Inggris menunjukkan, bahwa setelah ke-10 anak yang ngompol itu memakai alat pembenahan, semuanya berhenti ngompol. Namun, yang belum bisa dipastikan adalah ketika tidur terdapat penyumbatan pada sebagian saluran pernapasan mempunyai hubungan yang bagaimana dengan ngompol, suatu teori mungkin adalah masalah pernapasan yang mengakibatkan perut menimbulkan tekanan, sehingga dengan demikian merangsang terjadinya ngompol. Satunya lagi adalah masalah pernapasan yang mengakibatkan kekentalan oksigen darah, mempengaruhi hormon yang berhubungan dengan pembuatan cairan kencing. Penelitian di masa lalu pernah mendapati bahwa setelah tonsil yang membesar pada anak-anak ngompol, diangkat melalui operasi, maka kondisi ngompol akan segera mengalami perbaikan. (Sumber: Harian Indonesia)*

http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/2251-pernapasan-terganggu-akibatkan-ngompol-